Friday, April 29, 2016

It's Not About How Much You Lost, But It's About How Much You Gain

Yay, here comes the last post of my "curhat!"
Thank you for reading my stories ya :)

**

"It's not about how much you lost, but it's about how much you gain"
Yang artinya: "bukan seberapa banyak kamu turun, tapi seberapa banyak yang akan kamu dapatkan"

What can I tell you is.. Jika kamu ingin menyusutkan bobot berlebih kamu, jangan pernah menargetkan kamu ingin turun berapa kilo dan menargetkan kamu ingin ideal mengikuti standar lingkungan.

This is my method.
Saya tau ada orang yang harus set goal dulu baru bisa menjalankan sesuatu.
But not for me.

Since this is my experience, I'll tell you that I don't set goal when I started this journey and I never meant to do this so I can fit society standard.

No.

I do this for my self. To please my self.

Saya dulu determined ingin kurus dan ingin ideal, tapi jadinya malah amburadul.

Ketika saya menjalankan journey ini, saya tidak kepikiran untuk kurus dan kurus bukan tujuan saya, saya hanya ingin sehat dan menyelamatkan diri saya.

Kalau kata ibu saya, "kurus itu bonus".

Ketika saya menjalankan mindset ini, jujur, perjalanan ini terasa cepat untuk saya, yang padahal saya butuh waktu hampir dua tahun dan perjuangan ini masih berlanjut.

Bukan seberapa banyak saya turun, tapi seberapa banyak yang saya dapatkan.

Dengan saya berubah begini, banyak hal-hal yang saya dapatkan yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya.

Dari hal-hal klise:

  • Mencari ukuran baju gampang. Walaupun masih salah satu size terbesar di toko. Tapi saya sudah bisa memakai baju wanita. Hehe.
Hal-hal yang tidak pernah saya sangka akan dapatkan dan rasakan:

  • Dulu ketika naik pesawat saya pasti perlu extra belt (yep saya tuh segede itu..) Emang dasarnya gak tau diri kali yah, tapi saya dulu mikirnya saya aja yang selalu apes dapet tempat duduk kecil.. Tapi ya nyatanya saya tuh emang gede banget ternyata. Huffth.
  • Ketika saya jalan di mal, orang-orang tidak lagi memandang saya aneh dari ujung kaki ke keatas kepala. I feel normal now :')
  • Anak kecil itu mahluk paling jujur kan? Sekarang kalau saya ketemu anak kecil, anak-anak kecil tidak lagi menghina saya "ih gendut ih gendut". There's a reason why I used to have this love & hate relationship with kids before, hahaha. 
  • Dan hal ini salah satu yang paling membuat saya bahagia dan terharu. Sikap orang lain kepada saya. Orang lain sudah memulai menyapa saya! Yep. Cuma sekedar basa-basi, hal ini membuat saya senang. Lebay ya? Soalnya yang saya rasakan dulu orang-orang takut sama saya. Ngeliat aja gak mau kali. Sekali ngeliat ya pasti pandangannya aneh, jijik, etc. You don't know how much it means to me when strangers simply say "hi" to you. It feels like... Well... Thank you for recognize me :')
  • Hal lain yang membuat saya paling bahagia adalah.. When someone else are happy for your accomplishment. The feeling is priceless. Tidak pernah terbesit di pikiran saya sebelumnya, ketika saya berhasil melakukan perubahan, ada orang lain yang ternyata ikut senang dengan pencapaian saya :')

Dan sekarang saya bisa berjalan dengan leluasa, mau sejauh dan selama apa sekarang saya mampu.
Saya juga bisa bernafas dengan mudah. Dan alhamdulillah, siklus haid saya sudah kembali normal (karena saya bagaimanapun juga wanita this is important for me! LOL)
Also probably, there'll be so many things that I'll gain more in the future, that I'm not able to get before. Who knows? :)

Last but not least, Insya Allah, jika Tuhan mengizinkan, saya bisa menikmati hidup lebih lama sekarang.

I feel like I'm being reborn.

I've always been happy but I feel way way way happier now :)

And I want you to be happier too. 
I want to you gain as much as I get.
By being healthier.

So, would you join the journey with me?

Simply click these following links:



If you need some more help, you can always ask me!
I'll try to help as much as I can :)

Cheers!

Nothing Comes Instant

Di post ini saya mau blak-blakan.

Enggak. Gak ada hal yang instan.
Kamu gak bisa mimpi turun berat badan dalam sekejap.

Saya gak pakai obat, gak operasi, semuanya natural.

Tapi kalau ditanya apa saya pernah coba berbagai cara sebelum menjalankan hal natural ini?

Ya, pernah.

Saya pernah minum obat dari dokter jantung, yang katanya bisa menahan lapar.
Saya pernah coba totok pelangsingan, yang iklannya bisa turun berat badan sangat cepat (ini hal terbodoh yang saya lakukan. sakit-sakitin badan aja hahaha)

Tapi semuanya gagal.

Memang, awal-awal terasa dapat membantu, dan berat saya "bisa" turun.
Tapi cuma sesaat.

What I've learned, everything that comes instant will never stay permanent.
Or it may stay permanent, but it will lead you damage in the end.

Ketika saya mengecil begini, pertanyaan-pertanyaan "pakai obat apa?" "dokter mana?" banyak diluncurkan ke saya.
Jujur, saya kaget. Saya tidak pernah menyangka saya bakal ditanya hal-hal seperti itu.
Saya selalu berpikir kalau suatu saat saya bisa mengecil, orang-orang hanya memuji saya "ih langsingan ya". Tidak terlintas dipikiran saya, saya akan dituduh dengan pertanyaan seperti ini, hahaha.

Tapi lalu saya membandingkan foto saya yang dulu dengan sekarang, lalu saya tersadar, wajarlah mereka berpikir seperti itu. Gak tau diri banget ya gue hahaha.


But well, I did it. Without any "help".
The thing that I thought is impossible, is actually possible.

Dan, ya. Hal yang saya lakukan tidak instan dan tidaklah mudah.
Saya butuh waktu 1,5 tahun, dan perjuangan saya masih berlanjut sampai sekarang.


Saya tau rasanya bagaimana mimpi "bisa kurus gak yah", "apa suatu hari gw bisa kurus?"
Jawabannya, bisa.

Dulu saya suka sewot sendiri kalau ada yang bilang ke saya "orang lain aja bisa, kenapa kamu enggak?"
Jawaban saya dulu dihati "ya bedalah gw sama dia. mungkin mereka takdirnya bisa kurus. gw gak bisa"

But what am i now? I can do it too, apparently.

Bagaimana saya bisa melakukannya? Saya hanya perlu melakukan 3 cara ini.
3 cara gratis. 3 cara yang tidak akan membuat tubuh saya sakit.

Niat, tekun, dan sabar.


Credit: ask.fm/dapurfit